Monday, August 14, 2017

Masjid Al Irsyad Satya

Bandung bukan hanya menarik tempat-tempat wisatanya saja dengan kesunyian daerah pegunungan dan keramaian pusat-pusat perbelanjaan dan hiburannya namun juga banyak tempat yang asyik untuk bermuhasabah dan mendekatkan diri kepada Ilahi. Masjid al-Irsyad Satya Bandung ialah salah satu tempat yang begitu nyaman dan beraura surgawi. Masjid ini sangat mudah untuk ditemukan karena lokasinya strategis dan memiliki desain arsitektural yang menarik dan berbeda dengan masjid-masjid pada umumnya.





Masjid ini diarsiteki langsung Walikota Bandung, Ridwan Kamil. Pembangunan masjid yang menelam biaya sekitar Rp7 miliar itu dimulai sejak 7 September 2009 dan rampung pada Agustus 2010.
Mempunyai luas 1.871 meter persegi, Masjid ini hanya memiliki tiga warna yaitu putih, hitam dan abu-abu. Di bagian interior, terpasang 99 lampu sebagai simbol 99 nama-nama Allah atau Asmaul Husna. Masing-masing lampu yang berbentuk kotak itu memiliki sebuah tulisan nama Allah.



Masjid Al-Irsyad Satya tidak memiliki tiang atau pilar di tengah untuk menopang atap, sehingga terasa begitu luas. Hanya empat sisi dinding yang menjadi pembatas sekaligus penopang atapnya. Masjid ini mampu menampung sekitar 1.500 jamaah.


Di bagian mimbar sengaja tanpa dinding, untuk menggambarkan bahwa setiap makhluk yang salat dia akan menghadap Allah. Lansekap dan ruang terbuka, sengaja dirancang berbentuk garis-garis melingkar yang mengelilingi bangunan masjid--terinspirasi dari konsep tawaf yang mengelilingi Kabah.
Bagi kawan-kawan yang meluangkan waktu liburannya ke bandung sekalian bisa berkunjung ke Masjid al-Irsyad  Satya Bandung karena udara yang segar dan suasana ya sejuk desain bangunan yang sangat unik  bisa dijadikan destinasi wisata religi bagi kawan-kawan.







No comments:

Post a Comment