Monday, August 14, 2017

Geopark Ciletuh




Geopark Ciletuh merupakan salah satu destinasi wisata yang Indah, karena berbagai wisata disini dapat ditemui  dari ke indahan pesona laut, sawah, ladang, lalu ada air terjun dari gunung dan hutan. Lengkap sudah semua kekuatan keindahan alam diborong semua.

Puncak Darma





Puncak Darma masih merupakan kawasan Geopark Ciletuh di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ini sudah resmi menjadi warisan dunia yang patut dijaga oleh wisatawan yang datang. karena di Indonesia juga punya Geopark Nasional yang tidak kalah indahnya.dari Vietnam, China, Hongkong dan negara lainnya saja yang memiliki Geopark Nasional yang pemandangannya sangat indah.

Curug Sodong


Curug Sodong merupakan Air Terjun yang  membentang menjadi tiga air terjun dan ini mungkin bisa menjadi pilihan pertama anda saat berada di Geopark Ciletuh. Posisinya yang tersembunyi di balik cekungan sebuah bukit, membuat suasana di Curug Sodong sangat istimewa. Di dasar air terjun anda bisa mlihat sebuah curug yang tidak terlalu dalam. Anda bisa masuk ke curug tersebut dan mengambil gambar dari belakang air terjun.

Puncak Tugu


Puncak Tugu termasuk destinasi wisata yang masih berada di sekitaran sukabumi, apabilah mau jelajah geopark ciletuh jangan lupa mampir dahulu ke Puncak Tugu, karena bagus untuk spot futu-futu dengan pasangan atau bagus juga untuk melakukan futu prawed karena viewnya sangat menakjubkan terdapat laut, sawah, dan pegunungan yang begitu mengagumkan.

Terimakasih kamu sudah membaca artikel yang akan membuat liburan kamu lebih berwarna, semoga bermanfaat dan salam hangat dari saya. Apabila ada yang ditanyakan silahkan tuliskan di komentar, dan apabila ingin membantu mempublikasikan pesona keindahan di Sukabumi,

Masjid Al Irsyad Satya

Bandung bukan hanya menarik tempat-tempat wisatanya saja dengan kesunyian daerah pegunungan dan keramaian pusat-pusat perbelanjaan dan hiburannya namun juga banyak tempat yang asyik untuk bermuhasabah dan mendekatkan diri kepada Ilahi. Masjid al-Irsyad Satya Bandung ialah salah satu tempat yang begitu nyaman dan beraura surgawi. Masjid ini sangat mudah untuk ditemukan karena lokasinya strategis dan memiliki desain arsitektural yang menarik dan berbeda dengan masjid-masjid pada umumnya.





Masjid ini diarsiteki langsung Walikota Bandung, Ridwan Kamil. Pembangunan masjid yang menelam biaya sekitar Rp7 miliar itu dimulai sejak 7 September 2009 dan rampung pada Agustus 2010.
Mempunyai luas 1.871 meter persegi, Masjid ini hanya memiliki tiga warna yaitu putih, hitam dan abu-abu. Di bagian interior, terpasang 99 lampu sebagai simbol 99 nama-nama Allah atau Asmaul Husna. Masing-masing lampu yang berbentuk kotak itu memiliki sebuah tulisan nama Allah.



Masjid Al-Irsyad Satya tidak memiliki tiang atau pilar di tengah untuk menopang atap, sehingga terasa begitu luas. Hanya empat sisi dinding yang menjadi pembatas sekaligus penopang atapnya. Masjid ini mampu menampung sekitar 1.500 jamaah.


Di bagian mimbar sengaja tanpa dinding, untuk menggambarkan bahwa setiap makhluk yang salat dia akan menghadap Allah. Lansekap dan ruang terbuka, sengaja dirancang berbentuk garis-garis melingkar yang mengelilingi bangunan masjid--terinspirasi dari konsep tawaf yang mengelilingi Kabah.
Bagi kawan-kawan yang meluangkan waktu liburannya ke bandung sekalian bisa berkunjung ke Masjid al-Irsyad  Satya Bandung karena udara yang segar dan suasana ya sejuk desain bangunan yang sangat unik  bisa dijadikan destinasi wisata religi bagi kawan-kawan.